Saya akan bercerita sedikit mengenai pengalaman saya dalam pengembangan informasi. Pengalaman ini saya dapatkan ketika saya menjalani praktikum Sistem Informasi Akuntansi Keuangan pada semester 3. Saat itu aplikasi yang digunakan adalah MYOB. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, data-data keuangan mulai dari biaya yang masuk sampai dengan biaya yang dikeluarkan.
Saat itu saya membuat suatu contoh perusahaan dan mengatur data-data keuangan yang ada menggunakan MYOB. Hal-hal yang dilakukan saat itu yaitu membuat akun-akun pelanggan,biaya yang masuk ke perusahaan,pengeluaran yang di keluarkan perusahaan,biaya produksi,membuat akun-akun supplier,memuat data-data karyawan dan masih banyak lagi. Namun sebelum keungan tersebut di kalkulasikan, harus diatur terlebih dahulu mengenai PPN, dan pengaturan ataupun akun-akun penting lain yang berpengaruh terhadap outputnya.
Dalam membuat data-data pada MYOB, seperti mebuat akun-akun yang dibutuhakan harus di masukan satu persatu. Karena itu dibutuhkan ketelitian yang tinggi dalam membuat informasi dengan menggunakan aplikasi tersebut. Selain itu dalam memasukan rincian biaya juga harus teliti, karena dalam membuat informasi keuangan suatu perusahaan tidak boleh terjadi kesalahan perhitungan biaya. Jika tidak, akan fatal akibatnya.
Jika data yang dimasukan sudah benar, maka biaya-biaya yang telah dimasukan akan dihitung otomatis oleh aplikasi tersebut. Hasil yang diinginkan bisa langsung terlihat pada outputnya. Output tersebut merupakan informasi yang dibutuhkan perusahaan tersebut. Apabila terdapat kesalahan dalam informasi, maka data yang ada harus segera di periksa kembali dan diperbaiki dengan segera. Hal ini dilakukan agar informasi tersebut menjadi informasi yang berkualitas bagi perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar